Tantangan Berhijab Di Negara Minoritas Muslim Dalam Resolusi Konflik
DOI:
https://doi.org/10.61693/elwasathy.vol21.2024.125-135Kata Kunci:
Hijab, Minoritas, IntoleranAbstrak
Artikel ini membahas tentang tantangan berhijab di negara minoritas muslim serta resolusi konflik yang terjadi, terutama terkait dengan isu intoleransi dan diskriminasi agama. Tujuan artikel ini adalah untuk menjelaskan secara rinci masalah sosial dan keagamaan yang melingkupi penggunaan hijab, sekaligus mengeksplorasi konsep hijab dan intoleransi dengan lebih mendalam. Metode penelitian yang digunakan adalah studi pustaka, dengan melakukan pencarian literatur yang luas dan menganalisis pola, tema, dan argumen yang muncul dalam literatur terkait. Melalui analisis tersebut, dapat disimpulkan bahwa pemahaman yang lebih baik tentang makna hijab bagi individu muslim dan pembangunan lingkungan yang inklusif serta mendukung adalah kunci untuk mengatasi diskriminasi terhadap penggunaan hijab dan memastikan kebebasan beragama bagi semua orang. Artikel ini menggarisbawahi pentingnya perlindungan hukum terhadap kebebasan beragama, pengembangan identitas keagamaan yang kuat, strategi adaptasi, dan pengembangan nilai-nilai budaya dalam menanggapi tantangan berhijab di negara minoritas muslim.
Unduhan
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 El-Wasathy: Journal of Islamic Studies
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.