Interpretasi Makna Wasaṭiyyah dalam al-Baqarah: 143 Perspektif Tafsir Al-Maraghi
DOI:
https://doi.org/10.61693/elwasathy.vol21.2024.197-206Kata Kunci:
Al-Maraghi, Tafsir Al-Maraghi, WasaṭiyyahAbstrak
Artikel ini menjelaskan mengenai interpretasi makna wasaṭiyyah dalam ayat al-Quran, namun penulis mengkhususkan pada surat al-Baqarah ayat 143. Interpretasi yang ditujukan yaitu melalui perspektif al-Maraghi dalam tafsir al-Maraghi. Sesuai dengan persoalan term wasaṭiyyah yang begitu varian juga tidak sedikit derivasi kata wasaṭ, maka banyak problematika pada era saat ini. Terutama dengan istilah “Islam moderat” yang banyak dimanipulasi oleh oknum tidak bertanggungjawab sampai menghilangkan citra Islam bahkan Islam itu sendiri. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui makna wasaṭiyyah secara terperinci melalui perspektif Mustafa al-Maraghi. Cara yang digunakan dalam menjawab persoalan ini menggunakan library research (kajian pustaka). Hasil dari penelitian ini mengungkapkan bagaimana al-Maraghi memberikan makna “wasaṭiyyah” atau dalam kata “wasaṭa” tersebut memiliki ciri sikap yang terpuji tidak kemudian cenderung kepada perilaku ekstrim; dalam hal ini ia menjelaskan sikap berlebih-lebihan dan sikap mengurangi sesuatu yang sudah dibatasi oleh Allah SWT.
Unduhan
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 El-Wasathy: Journal of Islamic Studies

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.