Fungsi Al-Qur’an Sebagai Obat Penyakit Hati Perspektif Tafsir Al-Maraghi
DOI:
https://doi.org/10.61693/elwasathy.vol22.2024.254-264Kata Kunci:
Penyakit Hati, Tafsir Al-Maraghi, ImplikasiAbstrak
ABSTRAK
Problematika kehidupan zaman sekarang yang sering dilalaikan manusia adalah penyakit yang ada dalam hatinya. Penyakit hati yang dimaksud dalam penelitian ini adalah penyakit yang bersarang dalam hati manusia yang sifatnya tercela, seperti keraguan, kemunafikan, kebodohan dan lain sebagainya. Obat terbaik untuk penyakit ini adalah dengan kembali pada Al-Qur’an, karena didalamnya terkandung berbagai macam nasehat, hikmah, peringatan, ancaman, dan kabar gembira. Penelitian ini berfokus pada dua hal, yakni pertama, bagaimana penafsiran ayat-ayat tentang Al-Qur’an adalah obat penyakit yang ada dalam hati menurut Imam Al-Maraghi. Kedua, bagaimana implikasi ayat-ayat tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan atau library research dan termasuk dalam kategori kajian tafsir tematik atau maudhu’i. Dalam penelitian ini, dihasilkan bahwa imam Al-Maraghi menjelaskan dalam kitab tafsirnya, yakni tafsir Al-Maraghi, bahwa Al-Quran akan menjadi petunjuk dan obat bagi orang-orang yang membenarkannya dan mau mengambil hikmah darinya. Dan sesungguhnya yang dibutuhkan manusia dalam hidup hanyalah ketenangan, yang mana salah satu sumber ketenangan itu bisa didapatkan dengan mendekatkan diri dengan Al-Qur’an.
Unduhan
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Farah Ifa, Siti Rokhani, Indri Astuti
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.