Insecure Dalam Tinjauan Hadis Nabi dan Konseling Spiritual: Pendekatan Solutif
DOI:
https://doi.org/10.61693/elwasathy.vol22.2024.226-240Kata Kunci:
Hadis Tematik, Konseling Spiritual, InsecureAbstrak
Penelitian ini mengkaji perasaan Insecure perspektif hadis Nabi dan konseling spiritual. Tulisan ini bertujuan untuk menemukan korelasi antara perasaan Insecure dan hadis, serta mengeksplorasi tindakan preventif yang ditawarkan oleh Rasulullah serta melihat metode konseling spriritual sebagai salah satu metode dalam mencegah perasaan Insecure. Metode yang digunakan adalah kualitatif-deskriptif melalui studi kepustakaan (library research). Hasil penelitian ini, 1). Hadis riwayat Muslim No.4816 dalam bab perintah untuk kuat dan tidak lemah, secara interpretasi tekstual hadis ini menganjurkan agar menjadi mukmin yang kuat secara fisik dan mental dengan cara optimis dan bermanfaat dengan terus meminta pertolongan kepada Allah Swt. 2). Hadis ini melarang mukmin merasa lemah dan menyalahkan takdir atas kesedihan dan ketidakberuntungan dalam hidupnya. 3). Kemudian konseling spiritual yang ditawarkan adalah dengan melatih untuk mengingat nikmat dengan cara positive thingking, self love, self awareness dan self confidence yang dapat dijadikan motivasi penguat diri.
Unduhan
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Nur Raihan
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.