Media Pembelajaran Augmented Reality Dalam Meningkatkan Berpikir Kritis Dan Kreativitas Siswa Negeri 1 Sumatera Barat
DOI:
https://doi.org/10.61693/elhadhary.vol201.2024.1-10Kata Kunci:
Berpikir Kritis, Kreativitas, , Augmented Reality, Media PembelajaranAbstrak
Karena kemampuan berpikir kritis dan kreatif yang belum berkembang, banyak siswa tidak mencapai standar akademik. Hal ini ditunjukkan oleh nilai yang menunjukkan bahwa sebagian besar siswa gagal memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), dengan nilai KKM sebesar 75. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan seberapa efektif pembelajaran bubut AR (Augmented Reality) terhadap kemampuan berpikir kritis dan kreativitas siswa di SMK Negeri 1 Sumatera Barat. Metode kuantitatif Desain Eksperimen Quasai digunakan dalam penelitian ini untuk menentukan apakah ada atau tidaknya perbedaan pada subjek yang akan diteliti. Untuk melakukan ini, para peneliti memeriksa perbedaan perlakuan pada subjek lain dalam kondisi yang terkendalikan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan terhadap hasil post-test only untuk berpikir kritis dan kreativitas dari 30 peserta didik yang mengikuti pembelajaran, didapatkan bahwa; berpikir kritis peserta didik dalam penerapan media Augmented Reality yang berjumlah 15 peserta didik dengan hasil analisis rata-rata dapat dilihat dari nilai rata-rata berpikir kritis peserta didik kelas eksperimen 80,47 dan kelas kontrol 73,07. Kreativitas siswa dalam penerapan media pembelajaran bubut AR yang berjumlah 15 siswa dengan hasil analisis rata-rata 65,07% dengan kategori baik. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penggunaan media pembelajaran AR bubut di SMK Negeri 1 Sumatera Barat menyatakan berpikir kritis dan kreativitas siswa yang baik.
Unduhan
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Adi Thoha, Febri, Yufrizal, Rifelino
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.